Bacaan I 1Yohanes 3:7-10
Mazmur Tanggapan Mzm 98:1.7-8.9
(Ref: Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita)
Injil Yohanes 1:35-42
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLDvst9taiGRNrDgECJ8sAIyg4vBz2TddI8MreYtuZpLFk5EkQuB9ssaISp_OFIFKsquU2WUFVt9iFXb6byoX2bfCFCsHbHMHrP_uMPUDvlRiQ6Cc8ZiWEAWGS69-HFLe0ktL8zJtwZNAwfsfmQHJf2Ymn5FN-OwLe00pr9PYtViXa0BTPHFV7YcTIxqmi/w400-h225/TUNTUNLAH%20SAUDARAMU%20DENGAN%20JIWA%20BESAR%20(1).jpg)
"Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus"
Yoh 1:42
(Et Andreas adduxit Simonem ad Iesum)
TUNTUNLAH SAUDARAMU DENGAN JIWA BESAR
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kasih Itu Segalanya
TAK semua orang beruntung punya saudara dan saudari yang jempolan. Bersyukurlah, bila kita memang miliki saudara dan saudari yang mulia hati. Itulah modal dan kekuatan utama dalam hidup bersama. Dalam rasa kekeluargaan yang hangat dan ceriah.
SAUDARA-SAUDARI yang baik itu tetap memberikan kekuatan dalam ziarah hidup. Mereka memberikan perhatian. Agar hidup kita dapat bertumbuh, berkembang serta berbuah. Sungguh! Mereka adalah 'gandengan tangan kita yang memberikan harapan.' Dan tunjukan arah benar di jalan kehidupan.
TETAPI, Saudara dan saudari yang baik itu juga adalah 'suara tulus dan sejuk serta terbuka. Apa adanya. Untuk sanggup katakan "jika ya, katakan ya dan jika tidak katakan tidak" (cf Mat 5:37). Itulah kemuliaan hati saudara-saudari. Yang selalu sanggup bicara tenang. Dan dari hati ke hati. Untuk saling berbagi serentak mengingatkan! Tidak untuk membentak. Apalagi mempermalukan.
SEBALIKNYA, alam saudara-saudari terkadang terpolusi oleh kelemahan dan kebiasaan yang kabur. Iri hati, kebenciaan, ketaksukaan, kesombongan, serta aneka kecenderungan 'menjual harga murah nama saudara-saudari sendiri' sering pula jadi kebiasaan.
TERKADANG, orang bisa merasa diri 'besar kepala dan mulia pada diri sendiri' dengan 'menjajakan harga diri saudara sendiri yang direndahkan.' Ada kah kepentingan dan keuntungan demi diri sendiri yang hendak dijaring dari hal seperti itu? Sebab, amat sering, orang tak pernah lelah untuk selalu aktif dalam cerita-cerita suram mengenai saudara-saudarinya sendiri.
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; ADA Kecenderungan Diri Untuk Tampilkan Yang 'Bukan Kita.'
BAGAIMANA PUN, kita selalu punya harapan untuk hidup dan saling menuntun kepada kebaikan! Demi kembali kepada kebersamaan yang seharusnya. Demi saling bergandengan tangan menuju HARAPAN BERSAMA dalam Tuhan sendiri. Yang mempersekutukan dan yang merekatkan dalam KASIH.
ANDREAS sungguh punya hati nan mulia. Ia membawa, Simon Petrus, saudaranya, kepada Yesus. Kepada TERANG, kepada SUMBER KEBENARAN dan KEHIDUPAN. Andreas tentu punya kerinduan, agar Simon Petrus, saudaranya itu, sungguh menjadi baru di dalam Yesus.
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katoli; TERPUJILAH Rahim, Darinya Kita Dilahirkan...
BERSYUKURLAH Anda kalian yang lemah lembut, baik hati, berkepribadian mulia, yang terhormat dalam perangai, yang jempolan dalam kesaksian hidup serta tetap elegan dalam nama baik. Tinggal bagaimana Anda kalian tetap berjiwa besar berjuang. Demi membawa saudara-saudarimu dan siapapun sesama kepada Yesus.
ITULAH saudara-saudarimu yang malang. Yang hidup dalam petaka dan ketakberuntungan nasib dan peri hidup. Setidak-tidaknya, tetaplah berbesar hati dalam membawa semuanya dalam Harapan dan Doa kepada Yesus, Tuhan. Sebab, DIA-lah Saudara Sulung bagi kita semua!
Bukan kah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
![]() |
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyayang Disabilitas telah menjadi Anggota.KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar