(Pekan V Prapaskah, St Anselmus Lucca, St Salvador, St Sirilus dr Yerusalem)
Bacaan I Daniel 13:1-9.15-17.19-30.33-62
Mazmur Tanggapan Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
(Ref: Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku)
Injil Yohanes 8:1-11
"Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah....."
Yoh 8:3
(Et statuerunt mulierem in medio)
Mazmur Tanggapan Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
(Ref: Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku)
Injil Yohanes 8:1-11
"Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah....."
Yoh 8:3
(Et statuerunt mulierem in medio)
KASIH YANG MEMBEBASKAN
MUNGKIN itulah 'kesempatan emas' buat para Ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Untuk naikan pamor diri serta citra kesalehan. Mendapatkan perempuan yang bermesum itu adalah 'rejeki nomplok.'
Bada juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Mati, Namun Menghidupkan
MUNGKIN itulah 'kesempatan emas' buat para Ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Untuk naikan pamor diri serta citra kesalehan. Mendapatkan perempuan yang bermesum itu adalah 'rejeki nomplok.'
Bada juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Mati, Namun Menghidupkan
Artinya?
BAHWA dengan itu hukum Musa segera bisa ditegakkan. Dan terutama bahwa Yesus bakal diuji sikapNya terhadap perempuan seperti itu. Dan di situ ada harapan bahwa Yesus dapat dijerat oleh sikapNya sekiranya IA keluar dari kewibawaan hukum Musa.
Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Ketika Tak Sanggup Untuk Tulus Mengampuni
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tak Mencari Panggung Pujian dan Pengakuan
Dan pada akhirnya?
DI KISAH itu, tak ada darah yang tercecer. Tak ada kekerasan penuh beringas. Tak terjadi hukuman maut yang membawa kepada tragedi kematian. Kata-kata Yesus sudah sungguh berwibawa kepada kaum Farisi dan Ahli Taurat. Agar segeralah 'tengoklah ke dalam diri sendiri sebelum bertindak.'
Ayo Baca Juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kuimani Allah Yang Sungguh Mengasih
KATA-KATA Yesus pun membebaskan perempuan itu. Agar ia 'pergi dan kembali sebagai orang yang sungguh dikasihi.' Untuk menata hidup dalam semangat baru. Sebagai manusia 'yang tidak dihukum oleh Tuhan.'
Dan untuk kita?
ADAKAH siapapun sesama yang kita tempatkan di tengah-tengah sikap kita? Cara pikir dan menilai kita? Ada kah sesama kita, tetangga, rekan kerja, saudara-saudari kita sendiri yang kita tempatkan tengah-tengah lidah dan bicara kita?
KITA bisa saja tergoda untuk menempatkan sesama kita itu di tengah-tengah budi dan hati kita penuh penistaan dan penghakiman, penuh iri dan dengki, penuh rasa ketaksukaan. Penuh dengan segala aroma negatif yang menerjang.
Akan tetapi.....
YESUS, Tuhan, dalam sikap dan tindakanNya itu, memanggil setiap kita untuk menempatkan siapapun sesama di dalam hati kita yang berbelaskasih dan yang membebaskan. Untuk segera melepaskan 'batu kata-kata dan batu rasa hati serta sikap' yang membinasakan. Tanpa pembebasan.
DAN akhirnya, setiap kita adalah kaum penuh kerapuhan, berketerbatasan, penuh kelemahan dan banyak 'tidak hebatnya.' Namun Tuhan, dalam Cinta dan BelaskasihNya yang agung selalu menempatkan kita di pusat hatiNya yang lembut dan berbelaskasih. Sebab dalam Yesus selalu ada harapan untuk kembali berlangkah di jalan dan arah selanjutnya.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiullkLsB7IaMo_1n9CqPNTIoTpTXPTxLfP_K2o5EaQoT-4XmmIm4WT38-x7ob-EhoQm5rLdAv-MnYqOr7PK92Cns_dwF6qLnQrmZwl_O82_zGOfYtZ2vCHnN3j88qn3pWI4JDAGk6t6OZT2l7ZqRe-4ONirmlOqHNOrB4hUc2NkqymsthwaO2QslcglJUw/w124-h200/arnoldus%20Yanssen%20-%20Copy.jpg)
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
![]() |
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
![]() |
Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong |
0 Komentar