Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; HARAPAN UNTUK BERBUAH

Minggu, 28 April 2024

"Setiap ranting padaKu yang tidak berbuah, dipotongNya,...." Yoh 15:2
(Omnem palmitem in me non ferentem fructum, tollet eum).


(Pekan V Paskah, St Gianna Beretta Molla, St Louis Marie Grignon de Monfort, St Petrus Chanel, Beato Luchesius)

Bacaan I Kisah Para Rasul 9:26-31


Mazmur Tanggapan Mzm 22:26b-27.28.30.31-32

(Ref: Karena Engkau ya Tuhan, aku melambungkan puji-pujian di tengah jemaat yang besar)

Bacaan II 1Yohanes 3:18 - 24

Injil Yohanes 15:1-8



HARAPAN UNTUK BERBUAH


PADA ranting pohon tak ditemukan banyak buah? Atau bahkan tak ditemukan buah satupun? Bisa saja terjadi karena ranting itu terlalu lebat daunnya. Apa artinya sebatang pohon 'jika hanya menang jumlah daun sementara tak lebat atau bahkan tiada buahnya?



Ranting berlebat daun itu mesti dipangkas. Agar dibiarkan sinar matahari mencahayai ranting-ranting pohon. Semuanya demi datangnya buah-buah harapan dan kehidupan.


APAKAH daun-daun nan lebat itu gambarkan 'pohon diri dan hidup kita yang kebanyakan jumlah pilihan? Kehendak hati? Mimpi dan harapan serta mau-maunya? Di situlah kita jadinya bisa gagal fokus dan keterarahan pilihan yang seharusnya. Hidup sungguh 'diserang oleh' sekian banyak improvisasi dan pernak pernik ornamen yang sesungguhnya tak tampakan buah-buah dari jati diri dan karakter yang seharusnya.



KITA mungkin terlalu penat dengan banyaknya jumlah 'daun-daun kesibukan.' Sampai-sampai kita lupa akan 'cahaya mentari rohani yang mesti menyinari.' Ranting-tanting penuh daun kesibukan itu memang mesti dipangkas!


RANTING yang tak hasilkan buah pun tampak pada ranting yang kering! Itulah ranting telah tak terhubung sungguh pada pokok. Pada yang seharusnya. Imamat yang tak terhubung indah pada pokok Altar, Mimbar, umat Allah, dan terlebih pada Kristus IMAM AGUNG adalah imamat yang kering yang tak hasilkan buah.


HIDUP beriman yang layu dan kering bisa disebabkan oleh kehabisan dan kekeringan nutrisi spiritual. Di titik inilah, kita mesti rendah hati untuk dipangkas dan dibersihkan agar bisa lahir dan munculllah tunas-tunas harapan baru dalam diri kita.



KITA semua diharapkan jadi ranting-ranting yang menghasilkan buah. Tetap dibutuhkan harmoni dan keseimbangan antara yang rohani dan jasmani, yang ilahi dan insani. Tetap dibutuhkan keseimbangan antara kesibukan-kerja yang dimeterai dalam doa dan ekaristi.


KITA pun terpanggil untuk menampakkan
keseimbangan antara perjumpaan kita dengan Tuhan dan perjumpaan kita dengan dunia serta sesama dalam perutusan. Dalam sikap dan perbuatan baik, dalam kehadiran penuh harapan. Di situlah, bukan hanya kita yang menghasilkan buah, tetapi bahwa sesama-sesama kita pulalah yang juga dapat menghasilkan buah-buah kehidupan yang benar. Dalam perutusan injili...


Verbo Dei Amorem Spiranti
Selamat Hari Minggu.
Tuhan memberkati
Amin - Allelulia

Pater Kons Beo,SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.




Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar