Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; DI ZIARAH hidup Ini Kita Acapkali Alami Krisis Ketidakpercayaan

Senin, 13 Mei 2024 (Pekan VII Paskah, St Maria dr Farima, St Andreas Fournet)


Bacaan I Kisah Para Rasul 19:1-8
Mazmur Tanggapan Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab
(Ref: Hai kerajaan-kerajaan bumi, bernyanyilah bagi Allah)
Injil Yohanes 16:29-33


"Percaya kah kamu -sekarang?" Yoh 16:31

(Modo crèditis?)




SERING tak serta merta isi dan kesanggupan untuk percaya itu segera hadir. Terkadang, dalam diri sesama, juga dalam diri sendiri, butuh jalan panjang untuk tiba pada satu keyakinan. Iman memang mesti lewati kisah-kisah dan peristiwa yang kita alami.


Sebaiknya baca juga yang ini; Minggu Pekan VII Paskah; Ketika Ibu Tak Pernah Bercerita Lagi Penuh Hangat


Tetapi....




KEPERCAYAAN atau keyakinan itu juga menuntut keteduhan hati. Ada pula kesabaran sebagai nilai yang mesti dipertaruhkan. Semuanya akan tiba pada waktunya. Untuk melihat dan merenung peduh sadar akan kuasa Allah yang membingkai diri dan ziarah hidup.



Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; TUGAS Kita Dalam Keseharian Kini Adalah Membuat Warta Keselamatan Tuhan


DI ZIARAH hidup ini kita acapkali alami krisis ketidakpercayaan. Kesangsian senantiasa menghantui pikiran dan batin kita. Tolak belakang antara harapan dan kenyataan sering jadi batu penghalang untuk percaya.




KITA hidup dalam dunia yang 'penuh tanya, yang penuh sangsi.' Dalam alam seperti ini, kita sepertinya dikepung atau terbentur dinding penuh keraguan dari sesama, pun yang bergejolak dalam diri kita sendiri. Kita rindukan damai dan sukacita. Namun yang kita alami adalah tekanan dan ketidaknyaman.




"TAK usah gelisah. Cemas tidak perlu. Hati harus tetap tabah." Walau hati sering tergoda untuk bergelombang terombang ambing. Seperti tak ada lagi semangat dan pupuslah harapan. Di situ, pandangan bisa jadi kosong. Tanpa sebuah hari esok penuh impian.




SETIAP kita manusia punya peranan hidup yang dipercayakan Tuhan. Dan kita sendirilah yang tahu pasti tentang 'kisah perjalanan hidup kita bersama Tuhan.' Tak cuma dalam iman, harapan dan kasih. Tetapi juga dalam setiap derap pergulatan hidup ini. Dalam jatuh dan bangun. Dalam 'terang pun dalam keremangan bayangan di ziarah hidup ini.'




ADAKALANYA kita bisa sangsikan Tuhan yang terdengar "selalu besertamu." Sebab bagi kita Tuhan ternyata jauh dan terus menjauh. Tuhan yang tak paham akan segala duka dan derita yang kita alami. Tuhan yang tak masuk dalam hati penuh kalut yang kita alami.



"ADA satu nasihat si bijak. Duduklah tenang! Dan susunlah kembali semua nuansa dan alur cerita di jalan hidupmu! Tidak kah di situ selalu terlihat benang-benang Kasih Tuhan. Yang selalu hubungkan satu peristiwa ke peristiwa hidup lainnya?"




DI KESEMPATAN terdalam dari seluruh jalan hidup ini, tentu ada kata-kata bisikan Tuhan. Penuh kasih dan kelembutan: "Percaya kah engkau sekarang?"

Itulah pertanyaan kunci bagi setiap kita, murid-muridNya.


Sebaiknya baca juga yang ini; Satu Permenungan Iman Katolik; Kisah Sedih nan Ceriah di Kota Filipi


DALAM kepekatan perjalanan 'malam kehidupan penuh gulita, ketika seolah-olah nampak tiada lagi harapan lagi, ternyata kita masih tetap sanggup dan diteguhkan untuk mengalami harapan hidup itu. Dalam kerendahan hati, keberserahan diri serta iman pada Tuhan, cahaya kehidupan dan harapan tetaplah menjadi milik kita.




Yakinlah!



Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin. Alleluia.

Pater Kons Beo,SVD


Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar