Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; TUHAN Tak Mau Kita Sekadar Merasa Puas Dengan Apa Yang Ada.

Senin, 27 Mei 2024


(Pekan Biasa VIII, St Agustinus dr Canterbury, St Julius, St Mariya Mulumba)

Bacaan I 1Petrus 1:3-9

Mazmur Tanggapan Mzm 111:1-2.5-6.9-110c

(Ref: Selama-lamanya Tuhan ingat akan perjanjianNya)

Injil Markus 10:17-27


"Hanya satu lagi kekuranganmu....." Mrk 10:21

(Unum tibi deest)



TAK berarti kita sekian 'kecil dan tak berarti.' Di titik batas kemanusiaan ini, toh ada sekian banyak hal indah mempesona yang telah kita lakukan. Kita menjangkau Allah dan kemuliaanNya dalam keinsanian kita.


🔅 Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Doa; Tanda Iman Yang Bersahaja, Namun Tangguh Dalam Kenyataan Hidup


TETAPI nampaknya kita telah merasa 'puas, di zona maksimal, di titik tertinggi' dari apa yang kita lakukan untuk dan demi Tuhan, dan juga bagi sesama-sesama kita!


Tetapi sebenarnya....?


ADA sesuatu yang 'masih tersembunyi dalam diri kita.' Yang belum didayakan dalam 'mengikuti Tuhan dan ada dalam kehendakNya.'


Dan yang 'tersembunyi itu bisa saja kita menyadarinya atau pun sebaliknya bahwa kita tak menyadarinya.'


🔅 Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tuhan Memanggil, Mengumpulkan, Dan Kembali Meneguhkan


"HANYA satu kekuranganmu....." adalah satu daya pembongkaran dari Tuhan untuk runtuhkan segala kekuatan dan jaminan yang kita tumpuk demi kenyamanan diri! Atau bahwa Tuhan hendak ingatkan kita bahwa masih terdapat hal indah dalam diri kita yang masih tersembunyi. Yang sungguh tak kita sadari.

🔅 Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; DALAM Iman, Kisah Yesus Tak Pernah Berkesudahan Di Salib!


SAAT kira merasa sekian nyaman, teduh, asyik, damai dengan keadaan ini, kebiasaan ini, keseharian ini, irama ini, kenyataan ini, serta segala hal yang seperti ini sudah, Tuhan hadir untuk menjawab kita: Tetap ada satu kekuranganmu....


DEMI yang masih kurang itu, kini kita ditantang untuk membongkar, melepaskan, membiarkan, merelakan segala nyaman dan teduh, yang telah dianggap sebagai jaminan. Demi menuju apa yang masih kurang seturut rencana dan kehendak Tuhan.


"HANYA satu kekuranganmu" tentu bukanlah kata-kata Tuhan yang membuat kita patah semangat dan putus asa. Tetapi, justru sebaliknya, menjadi bahan perenungan kita untuk meretas jalan baru dalam orientasi hidup sebagai murid Tuhan.


🔅 Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tuhan Memanggil, Mengumpulkan, Dan Kembali Meneguhkan


TUHAN tak mau kita sekadar merasa puas dengan apa yang ada. Melainkan, dalam spirit St Thomas Aquino, Tuhan ingin agar kita harus selalu berubah dan berkembang dari sekedar adanya kita. Kita diciptakan untuk terus menjadi apa. Dan tak boleh berhenti sekarang ini dan di sini.


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar