Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; DALAM Situasi Penuh Kesulitan Itu, Kesabaranlah Yang Dituntut.

Kamis, 06 Juni 2024

(Pekan Biasa IX, St Filipus Diakon, St Nobertus)
Bacaan I 2Timotius 2:8 - 15
Mazmur Tanggapan Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14
(Ref: Ya Tuhan, tunjukanlah lorong-lorongMu kepadaku)
Injil Markus 12:28b - 34

"Karena pewartaan Injil inilah aku menderita...." 2Tim 2:9

(In quo laboro usque ad vincula, quasi male operans)


RISIKO SEBAGAI MURID DAN PEWARTA


IMPIKAN segala yang mudah? Mengharapkan situasi hidup tanpa banyak rintangan? Ingin alami keadaan tanpa banyak tekanan, kesulitan atau penderitaan? Itulah umumnya yang diusahakan! Sebab memang yang dikejar adalah segala yang serba nyaman dan penuh kelengkapannya.


T e t a p i ....

SIKAP religius yang benar, termasuk relasi dengan Tuhan dalam doa, sesungguhnya menuntun siapapun untuk masuk ke dalam hidup yang nyata dan sebenarnya. Satu keyakinan umum tegaskan: doa, misalnya, bukanlah kiat pelarian diri dari kenyataan hidup yang berat. Tetapi bahwa doa justru membuka mata dan hati pada hidup dan risiko kehidupan itu sendiri.


AGAMA dan segala yang berkaitan dengannya bisa menjadi surut dalam nilainya saat agama itu 'diperalat' untuk mencari kenyamanan, keterjamiman atau kenikmatan hidup sesaat! 'Dosa terhadap agama justru ketika agama dipakai untuk nyamankan segala kepentingan diri. Sayang ya sekiranya orang ingin jadi kaya atau pun nikmati kemewahan hidup karena agama (institusi keagamaan).


TIDAK kah telah jamak terjadi apa yang disebut sebagai 'jualan agama?' Tidak kah karena agama didapatkanlah segala kemudahan dan keterjaminan? Tidak kah karena 'susahnya hidup' orang bisa saja tinggalkan agama (ajaran agama) lamanya untuk 'berlindung dalam agama barunya' demi hidup yang lebih nyaman? Demi segala kepentingan yang dipermudah?

RASUL Paulus nasihatkan Timotius dalam kata-kata penuh peneguhan! Beriman pada Kristus dan memberitakan Injil sungguh berisiko pada pengorbanan dan penderitaan. Rasul Paulus ungkapkan derita dirinya dan malah, tulisnya "...aku terbelenggu."


DALAM situasi penuh kesulitan itu, kesabaranlah yang dituntut. Dan semuanya "demi orang-orang yang dipilih Allah." Pewartaan Injil dan kemuridan dalam Yesus selalu tegaskan 'pengorbanan dan pemberian diri' demi keselamatan dan kebaikan orang lain dalam semangat Yesus sendiri.

SELAMA Injil diwartakan, selama iman kepada Kristus digemakan, selama itu pulalah tantangan dan godaan untuk berpaling selalu menghantui. 'Anda menjadi cemas, gentar, takut, kehilangan harapan dan kepercayaan diri? Anda menjadi malu karena Kristus dan pewartaan tentangNya?


RASUL Paulus sejukan hati kita, sebagaimana ia telah menuliskannya kepada Timotius:

"Berusahalah agar engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang mewartakan sabda kebenaran itu dengan terus terang..." (2Tim 2:15).

Verbo Dei Amorem
Tuhan memberkati.
Amin


Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar