(Pekan Biasa IX, St Filipus Diakon, St Nobertus)
Bacaan I 2Timotius 2:8 - 15
Mazmur Tanggapan Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14
(Ref: Ya Tuhan, tunjukanlah lorong-lorongMu kepadaku)
Injil Markus 12:28b - 34
"Karena pewartaan Injil inilah aku menderita...." 2Tim 2:9
(In quo laboro usque ad vincula, quasi male operans)
RISIKO SEBAGAI MURID DAN PEWARTA
IMPIKAN segala yang mudah? Mengharapkan situasi hidup tanpa banyak rintangan? Ingin alami keadaan tanpa banyak tekanan, kesulitan atau penderitaan? Itulah umumnya yang diusahakan! Sebab memang yang dikejar adalah segala yang serba nyaman dan penuh kelengkapannya.
T e t a p i ....
SIKAP religius yang benar, termasuk relasi dengan Tuhan dalam doa, sesungguhnya menuntun siapapun untuk masuk ke dalam hidup yang nyata dan sebenarnya. Satu keyakinan umum tegaskan: doa, misalnya, bukanlah kiat pelarian diri dari kenyataan hidup yang berat. Tetapi bahwa doa justru membuka mata dan hati pada hidup dan risiko kehidupan itu sendiri.
AGAMA dan segala yang berkaitan dengannya bisa menjadi surut dalam nilainya saat agama itu 'diperalat' untuk mencari kenyamanan, keterjamiman atau kenikmatan hidup sesaat! 'Dosa terhadap agama justru ketika agama dipakai untuk nyamankan segala kepentingan diri. Sayang ya sekiranya orang ingin jadi kaya atau pun nikmati kemewahan hidup karena agama (institusi keagamaan).
TIDAK kah telah jamak terjadi apa yang disebut sebagai 'jualan agama?' Tidak kah karena agama didapatkanlah segala kemudahan dan keterjaminan? Tidak kah karena 'susahnya hidup' orang bisa saja tinggalkan agama (ajaran agama) lamanya untuk 'berlindung dalam agama barunya' demi hidup yang lebih nyaman? Demi segala kepentingan yang dipermudah?
RASUL Paulus nasihatkan Timotius dalam kata-kata penuh peneguhan! Beriman pada Kristus dan memberitakan Injil sungguh berisiko pada pengorbanan dan penderitaan. Rasul Paulus ungkapkan derita dirinya dan malah, tulisnya "...aku terbelenggu."
DALAM situasi penuh kesulitan itu, kesabaranlah yang dituntut. Dan semuanya "demi orang-orang yang dipilih Allah." Pewartaan Injil dan kemuridan dalam Yesus selalu tegaskan 'pengorbanan dan pemberian diri' demi keselamatan dan kebaikan orang lain dalam semangat Yesus sendiri.
SELAMA Injil diwartakan, selama iman kepada Kristus digemakan, selama itu pulalah tantangan dan godaan untuk berpaling selalu menghantui. 'Anda menjadi cemas, gentar, takut, kehilangan harapan dan kepercayaan diri? Anda menjadi malu karena Kristus dan pewartaan tentangNya?
RASUL Paulus sejukan hati kita, sebagaimana ia telah menuliskannya kepada Timotius:
"Berusahalah agar engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang mewartakan sabda kebenaran itu dengan terus terang..." (2Tim 2:15).
Verbo Dei Amorem
Tuhan memberkati.
Amin
Bacaan I 2Timotius 2:8 - 15
Mazmur Tanggapan Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14
(Ref: Ya Tuhan, tunjukanlah lorong-lorongMu kepadaku)
Injil Markus 12:28b - 34
"Karena pewartaan Injil inilah aku menderita...." 2Tim 2:9
(In quo laboro usque ad vincula, quasi male operans)
RISIKO SEBAGAI MURID DAN PEWARTA
IMPIKAN segala yang mudah? Mengharapkan situasi hidup tanpa banyak rintangan? Ingin alami keadaan tanpa banyak tekanan, kesulitan atau penderitaan? Itulah umumnya yang diusahakan! Sebab memang yang dikejar adalah segala yang serba nyaman dan penuh kelengkapannya.
T e t a p i ....
SIKAP religius yang benar, termasuk relasi dengan Tuhan dalam doa, sesungguhnya menuntun siapapun untuk masuk ke dalam hidup yang nyata dan sebenarnya. Satu keyakinan umum tegaskan: doa, misalnya, bukanlah kiat pelarian diri dari kenyataan hidup yang berat. Tetapi bahwa doa justru membuka mata dan hati pada hidup dan risiko kehidupan itu sendiri.
AGAMA dan segala yang berkaitan dengannya bisa menjadi surut dalam nilainya saat agama itu 'diperalat' untuk mencari kenyamanan, keterjamiman atau kenikmatan hidup sesaat! 'Dosa terhadap agama justru ketika agama dipakai untuk nyamankan segala kepentingan diri. Sayang ya sekiranya orang ingin jadi kaya atau pun nikmati kemewahan hidup karena agama (institusi keagamaan).
TIDAK kah telah jamak terjadi apa yang disebut sebagai 'jualan agama?' Tidak kah karena agama didapatkanlah segala kemudahan dan keterjaminan? Tidak kah karena 'susahnya hidup' orang bisa saja tinggalkan agama (ajaran agama) lamanya untuk 'berlindung dalam agama barunya' demi hidup yang lebih nyaman? Demi segala kepentingan yang dipermudah?
RASUL Paulus nasihatkan Timotius dalam kata-kata penuh peneguhan! Beriman pada Kristus dan memberitakan Injil sungguh berisiko pada pengorbanan dan penderitaan. Rasul Paulus ungkapkan derita dirinya dan malah, tulisnya "...aku terbelenggu."
DALAM situasi penuh kesulitan itu, kesabaranlah yang dituntut. Dan semuanya "demi orang-orang yang dipilih Allah." Pewartaan Injil dan kemuridan dalam Yesus selalu tegaskan 'pengorbanan dan pemberian diri' demi keselamatan dan kebaikan orang lain dalam semangat Yesus sendiri.
SELAMA Injil diwartakan, selama iman kepada Kristus digemakan, selama itu pulalah tantangan dan godaan untuk berpaling selalu menghantui. 'Anda menjadi cemas, gentar, takut, kehilangan harapan dan kepercayaan diri? Anda menjadi malu karena Kristus dan pewartaan tentangNya?
RASUL Paulus sejukan hati kita, sebagaimana ia telah menuliskannya kepada Timotius:
"Berusahalah agar engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang mewartakan sabda kebenaran itu dengan terus terang..." (2Tim 2:15).
Verbo Dei Amorem
Tuhan memberkati.
Amin
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar