Senin, 18 Juli 2022
Bacaan I Mikha 6:1-4,6-8
Mazmur Tanggapan Mzm 50:5-6,8-9,16bc-17.21.23
Injil Matius 12:38-42
"Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari padaMu"
Mat 12:38
(Magister, volumus a te signum videre)
HATI kita sering ada dalam keraguan. Saat terhadap seseorang tak terlihat ada sesuatu yang meyakinkan. Kita jadinya ada dalam situasi 'penuh tanya.'
KITA terkadang menuntut seseorang untuk memperlihatkan kemampuannya. Agar segera terbaca: adakah tanda-tanda yang meyakinkan? Atau kah sebaliknya tak tergambar sedikit pun tanda-tanda harapan?
TAK perlu menuntut tanda-tanda luar biasa dari sesama. Agar ia tunjukan hal yang sekedar puaskan panca indra kita. Sesama bukanlah 'pesulap' yang kita nantikan terjadinya tanda-tanda heran. Yang mencengangkan. Yang puaskan rasa sesaat.
TETAPI, berjuanglah untuk nikmati dan alami dengan hati penuh teduh kehadiran sesama. Sesama hadir utuh untuk kita. Dalam kehadirannya yang sederhana. Namun sungguh berarti.
SESAMA telah hadir dengan matanya yang lembut untuk memandang kita dalam kasih; ia hadir dengan telinganya yang tajam untuk menangkap makna dari suara dan kata-kata kita.
Sesama telah hadir dengan seluruh hatinya untuk kita. Untuk turut merasakan alur dari segala kisah-kisah kehidupan kita.
ADAKAH tanda-tanda lain yang kita tuntut dari Yesus, Tuhan dan Guru kita? Tanda-tanda itu ternyata ada dalam diri kita sendiri. Tidak kah kita, karena pengenalan akan Yesus, telah alami diri kita sendiri seperti saat-saat kini dan di sini? Bahwa kita alami gairah hidup baru, itulah tanda kehadiran Tuhan bagi kita.
KINI, adalah satu panggilan buat kita untuk menunjukkan dan memberikan kesaksian injili. Itulah tanda yang kita tunjukan bahwa kita sungguh adalah murid-muridNya.
Tuhan memberkati.
Amin
0 Komentar