(St Polikarpus, St Willigis) Bacaan I Ulangan 30:15-20
Mazmur Tanggapan Mzm 1:1-2.3.4.6
Injil Lukas 9:22-25
"Ingatlah, pada hari ini....!" Ul 30:15 (Considera quod hodie...) |
Baca juga yang ini; Pojok KITAB SUCI; Dendam dan Benci Menjarakkan – Kasih dan Pengampunan itu Mempertemukan
HARAPAN terdalam di hati Musa, sebaliknya, adalah agar bangsanya sungguh menjadi 'kaum yang hidup, berketurunan dan terberkati' (cf Kel 30:16).
Baca juga yang ini penting; Satu Permenungan IMAN KATOLIK; “Yesus, Tuhan yang Sungguh Ku-imani”
UNTUK menggapai kehormatan cita-cita akan berkat dan kehidupan, Musa ingatkan bangsanya untuk mengasihi Tuhan, mengikuti jalanNya, serta berpegang pada ketetapan, aturan dan perintahNya (cf Kel 30:16).
ALAM hidup atau binasa, berhasil atau gagal, ceriah atau suram, sukacita atau nestapa, untung atau rugi, harapan atau putus asa, sungguh ada di hadapan kita. Bahkan, semuanya tetap mengiringi setiap langkah di perjalanan hidup kita.
SETIAP kita punya kekuatan hati untuk menjawabi. Untuk memilih yang terbaik dan yang tak membinasakan. Ada sekian banyak 'suara Musa' yang mengingatkan serta meneguhkan kita!
Baca juga yang ini penting; Tingkat Kerentanan Masyarakat Manggarai Timur dinilai Tinggi terhadap Perubahan Iklim.
TETAPI, dalam Tuhan, tak pernah ada alam keterlambatan demi kembali ke suasana berkat, sukacita dan kehidupan. Dalam Kasih Tuhan, jiwa insani setiap kita tak masuk ke dalam area 'hukuman mati' yang berketetapan penuh dan sungguh mengikat.
MASA PRA-PASKAH adalah momentum saat lembaran-lembaran buku harian setiap kita kembali ditulis dalam Kasih dan Harapan di dalam Tuhan. Dan semuanya digores penuh iman dengan 'tinta mulia tetesan-tetesan keringat dan darah derita - Salib Tuhan sendiri yang sungguh menyelamatkan.'
DI HARI-HARI Masa Prapaskah ini, seruan Musa di padang gurun, kembali diperdengarkan kepada setiap kita: "Ingatlah....!"
'Dan, masih ada kah harapan untuk mengingat segala Kasih dan kebaikan Tuhan serta cinta dan perhatian sesama?'
MAKA, daya ingat kita sepantasnya mesti diaktifkan kembali. Agar kita tak mati-matian jalani hidup ini semata-mata hanya atas kendali pikiran, rasa serta kehendak diri kita sendiri.
Baca juga yang ini Penting; Kolekte sebagai Bentuk Tanda Syukur kepada Tuhan
Bukan kah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. Amin
Pater Kons Beo, SVD |
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
Socio Economic Empowerment Diakonia Pastoral Service
Dampak Perubahan Iklim di Manggarai Timur
0 Komentar