Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Entahkah Bagaimana Rasanya Saat Kita Kehilangan Seorang Yang Sahabat Yang Tulus?

Sabtu, 20 Januari 2024

(Pekan Biasa II - St Eutomius Agung, St Sebastianus, St Fabianus I - Paus ke 20)


Bacaan I 2Samuel 1:1-4.11-12.19.23-27

Mazmur 47:2-3.6-7.8-9

(Ref: Buatlah wajahMu bersinar, ya Tuhan, maka kami akan selamat)

Injil Markus 3:20-21



"Sedih hatiku karena engkau, saudaraku Yohatan! Engkau sangat ramah kepadaku..." 2Sam 1:26
(Doleo super te frater mi Ionathan decore nimis..)


ENTAHKAH BAGAIMANA RASANYA SAAT KITA KEHILANGAN SEORANG YANG SAHABAT YANG TULUS?





ENTAH bagamana nasib Daud andaikan tanpa sosok seorang Yonatan di jalan tautan persahabatan yang sehat? Bagi Daud, Allah tentu telah menetapkan seorang sahabat. Dan orang itu adalah Yohanatan.


Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kasih Dan Kebaikan Itu Selalu Menaklukkan Segala Yang Suram


BUKAN KAH Yonatan lah yang bisikan pada Daud tentang 'rencana jahat Saul, ayahnya, untuk membunuhnya?' Dan adalah pula Yonatan yang mengingatkan ayahnya itu, untuk tak berlaku musrik terhadap Daud, orang yang tak bersalah.




MAKA, kematian Yonatan dan Saul di tangan musuh timbulkan duka mendalam di hati Daud. Dan terlebih, Daud kehilangan Yonatan, seorang sahabat di jalan kehidupannya.


Ayo baca juga yang ini; Satu Permenungan Iman Katolik; Saat Kumenipu Diriku Sendiri



KESEDIHAN Daud bisa kisahkan kesedihan hati kita pula. Saat kita kehilangan orang-orang yang sungguh jadi pemerhati jalan dan nasib hidup kita. Orang-orang seperti itulah, yang sanggup mengatakan 'ya' atau 'tidak' demi kebaikan kita sendiri. Mereka jauh dari persekongkolan gelap.




SUNGGUH! Sahabat itu melingkari dan menyertai jalan hidup kita penuh ketulusan. Ia sanggup untuk bersikap dan berkata tegas. Apa adanya. Seorang sahabat yang tepat itu akan bicara dengan cara yang tepat pula tentang ketidakelokan sikap, dan cara 'bawa diri kita.'


Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Dalam Tuhan, Kita Diteguhkan....


SEORANG sahabat itu sedikit pun tak pernah kehilangan hati penuh kebaikan. Sebab, seorang sahabat, demi kebaikan kita, tak pernah 'bermuka dua,' apalagi 'bermain di belakang-belakang.' Sebab ia tak pernah tahu untuk cerdik manfaatkan kekurangan dan kelemahan kita demi ambisi dan kepentingannya.




YONATAN, tak mau biarkan Daud ada dalam tekanan dan ancaman maut. Karena ia lebih berpihak pada nilai hidup yang harus dipunyai Daud. Yonatan tak ingin andaikan Daud alami kematian sia-sia di tangan Saul.




DI JALAN hidup yang seringkali berat dan sulit, syukurlah ada sahabat yang dapat masuk 'di jalan hidup kita.' Itulah potret kekariban indah antara Daud dan Yonatan.



KITA PUN dapat belajar dari apa yang dilukiskan dalam Amsal:  "SEORANG sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesusahan" (Amsal 17:17). Dan 'Anda memang dipanggil untuk menjadi sahabat bagi saudaramu di perjalanan hidup ini.'



Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin

https://www.indonesiana.id/read/170560/layanan-pastoral-ekologi-integral-diimplementasi-di-paroki-ekaristi-kudus-ka-redong-tahun-2024


Pater Kons Beo, SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong


Posting Komentar

0 Komentar