Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Rindu Di Posisi Kanan

Senin, 19 Februari 2024

(Pekan I Pra-Paskah, St Barbatus, St Gabianus, St Kondradus dr Piacenza)

Bacaan I Imamat 19:1-2, 11-18

Mazmur Tanggapan Mzm 19:8.9.10.15

(Ref: SabdaMu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan)

Injil Matius 25:31-46


"dan IA akan menempatkan domba-domba di sebelah kananNya, dan kambing-kambing di sebelah kiriNya"  Mat 25:33

(Et statuet oves quidem a dextris suis hedos autem a sinistris)


RINDU DI POSISI KANAN



HAK itu hanya ada pada Anak Manusia. Dan itu terjadi pada Kisah Penghakiman Terakhir. Di saat itulah, semuanya akan dinyatakan. Apa yang menjadi cita-cita indah semua manusia. Demi berada di sebelah kanan.



Ayo baca juga yang  ini; Renungan Harian Katolik; Kasih Yang Mengubah


ANAK MANUSIA punya hak untuk tetapkan: di posisi apakah yang menjadi tempat kita di keabadian? Tetapi, ada pertanyaan kunci untuk direnungkan: pada kategori 'domba' atau 'kambing' kah setiap kita tergolong?


TUHAN tak pernah nyatakan kita sebagai 'domba' pun sebagai 'kambing.' Sebab setiap kita pada awal mula ada dalam kebaikan, keindahan dan Kasih Tuhan. Kita menjadi 'domba' saat kita sungguh mempertahankan alam kebaikan, keindahan dan Kasih itu.


Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Puasa Memanggil Kita Kembali Pulang Pada Allah, Sesama Dan Diri Sendiri


TETAPI, alam 'kambing' segera jadi milik kita saat kita menjadi jauh dari segala kebaikan dan Kasih Tuhan itu. Saat kita tak lanjutkan isi dari kebaikan kepada sesama.




KARENANYA kita tetap berjuang untuk ada di kategori domba. Dalam alam hidup yang berbuah bagi sesama. Dan juga selalu berbagi kekuatan dan dorongan agar sesama pun miliki harapan untuk tetap atau pun kembali dalam kelompok domba.



Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Puasa Itu Selalu Berorientasi Pada Nilai


TAK pernah boleh sesukanya mengkambingkan sesama, hanya karena yakin akan diri sendiri sebagai orang di kelompok domba. Apalagi, bila harus tampil sebagai hakim penentu bahwa sesama nantinya wajib di bagian kiri.



SEMUANYA itu, sekali lagi, adalah hak dari Anak Manusia yang menentukan. Iya, atas dasar jalan hidup, keputusan, sikap, perbuatan yang setiap kita hayati. Dalam perjumpaan kita dengan sesama.




MASA Pra-Paskah adalah momentum kita pulang untuk masuk kembali ke kategori domba. Dan kita mesti saling meneguhkan. Satu terhadap yang lain.



Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin.






Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN







Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;


Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tersebut tahun 2014 di Lengkong Cepang, Lembor Selatan.Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar