Header Ads Widget

Lukisan Santo Josef Freinademetz Diberkati di Collegio San Pietro-Roma

Collegio San Pietro-Roma: Lukisan St Josef Freinademetz Diberkati

St Josef Freinademetz, Karya Rodolfo Papa




umpungjayasiar.com,
Roma. Sebuah lukisan sosok St Josef Freinademetz, Kamis (23/2/2023), diberkati di Collegio San Pietro - Roma. Lukisan itu ditempatkan di salah satu unit dari keseluruhan bangunan di Collegio San Pietro, dan juga menjadi nama pelindung dari unit tersebut: Unit St Josef Freinademetz. Dan adalah Mgr Giovanni Pietro Dal Toso berkenan hadir untuk memberkati lukisan yang sungguh indah dan penuh makna itu.


Mgr Giovanni Pietro Dal Toso, yang kini telah ditunjuk sebagai Nuntius Aplostolik (Duta Besar) Vatikan untuk Jordania, sebelumnya menjabat sebagai segretario aggiunto del Dicastero Per l’Evangelizzazione (Propaganda Fide) dan Presidente delle Pontificie Opere Missionarie, yang membawai pula Collegio San Pietro.



Dalam kesempatan penuh makna ini, Mgr Dal Toso ungkapkan rasa sukacitanya. Dilukiskan pula spirit misi yang dimiliki St Josef Freinademetz sebagai seorang misionaris penuh inspirasi. Dapat dibayangkan sebuah perjalanan ke negeri jauh dari St Josef Freinademetz ke negeri China pada lebih seabad lalu.



Motivasi teguh yang mendorong St Josef Freinademetz, seturut refleksi Mgr Dal Toso, adalah kekuatan Sabda Allah untuk diwartakan dan ‘agar semua orang menjadi semakin baik dan mengalami sukacita serta kebaikan.

Mgr Giovanni Pietro Dal Toso (ber-stola, pada kesempatan pemberkatan)


“Para imam – student, yang kini berdiam di Collegio San Pietro adalah buah-buah dari semangat misi dari para misionaris, termasuk dari apa yang telah dihayati oleh St Josef Freinademetz,” kata Mgr Daltoso.




“Karena hidup dan kesaksian para misionaris, kita menyadari diri kita sebagai Gereja misioner, yang terutus untuk mewartakan Kabar Sukacita,” lanjut Mgr Dal Toso.



Pada kesempatan sebelumnya, Mgr Dal Toso ingatkan pula para imam-student akan betapa pentingnya mendalami Ilmu Pengetahuan yang benar tentang iman. “Iman tanpa pengetahuan dan pendasaran yang kokoh akan jatuh pada sekedar iman sentimentalisme.”


Diingatkan pula kepada para imam-student bahwa mereka lah ‘bagian-bagian’ dari personalia keuskupan yang memiliki kualifikasi terentu. Dan itu mesti dibuktikan dalam keseriusan dan ketekunan belajar. Semuanya demi Gereja, demi Umat Allah secara keseluruhan.



Hadir pula dalam kesempatan istimewa ini dua anggota Dewan Jenderal SVD, P. Eryk Jan Koppa, SVD dan P. Raymund Festin, SVD. “Semoga kehadiran para anggota SVD di Collegio San Pietro ini menjadi tanda harapan dalam semangat misioner. Terutama bagi para imam-student yang berasal dari sekian banyak keuskupan sejagat,” kata P. Eryk Koppa, SVD.


Baca juga yang ini penting; Satu Permenungan IMAN KATOLIK; “Yesus, Tuhan yang Sungguh Ku-imani”

Sementara Rodolfo Papa, sang pelukis gambar St Josef Freinademetz, ungkapan perasaan hatinya yang sungguh menyentuh. “Tak mudah untuk hubungkan dua latar belakang yang berbeda dalam sosok St Josef Freinademetz. Antara sebuah kampung kecil tempat kelahirannya dan negeri China yang jauh,” kata Rodolfo. Alam bercahaya (terang) pada lukisan itu dapat direfleksi sebagai Cahaya Ilahi yang mengilhami seluruh hidup misioner St Josef Freinademetz.


Sebagai misionaris Sabda Allah, semangat hidup St Josef Freinademetz bertumpuh pada Kabar Gembira Sabda Allah yang harus diwartakan dan disaksikan. “Salib adalah makanan sehari-hari seorang misionaris,” itulah keyakinan St Josef Freinademetz.

Signor Rodolfo Papa (pelukis gambar St Josef Freinademetz)


Collegio San Pietro-Roma adalah Domus Formata (Rumah Formasi) lanjutan bagi para imam diosesan dari pelbagai belahan dunia. Para imam itu kini lanjutkan studi di perbagai Universitas ecclesial di Roma.



Kini, terdapat 154 imam projo yang berdiam di Collegio San Pietro. Sejak tahun 1946, masa Paus Pius XII, Formasi Para Imam di Collegio San Pietro - Roma, dipercayakan kepada Serikat Sabda Allah (SVD).



Verbo Dei Amorem Spiranti
(P. Kons Beo, SVD).



Pater Kons Beo, SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong


Socio Economic Empowerment Diakonia Pastoral Service

 

Dampak Perubahan Iklim di Manggarai Timur

Posting Komentar

0 Komentar