Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; SEJATINYA, Tetap Ada Jalan Untuk Berbaikan.

Sabtu, 29 Juli 2023 (Pekan Biasa XVI, St Marta - Maria dan Lazarus)
Bacaan I 1Yohanes 4:7-16
Mazmur Tanggapan Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11
Injil Yohanes 11:19-27 atau Lukas 10:38-42



"Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini...."
Yoh 11:21
(Domine, si fuisses hic frater meus non fuisset mortuus)


APAPUN TERJADI, TETAPLAH HIDUP BASODARA....



TIDAK sekedar sebagai saudara-saudari dalam pertalian darah atau pun dalam kekerabatan pada umumnya. Tetapi, bagaimana bahwa pertalian relasi itu bisa bertumbuh dalam kualitasnya.

KUALITAS relasi seperti itu sejatinya dipilari oleh nilai-nilai injili: damai - kerukunan, sukacita, solidaritas, kerjasama, saling menasihati, saling mendudukung. Di atas segalanya kebersamaan atau relasi ade - kaka yang hangat tentu berbasis atas semangat cinta kasih.

TETAPI, tidak kah relasi ade kaka (saudara-saudari) itu acapkali berubah rasa untuk jadi 'tidak baku enak' antara satu dengan yang lain? Mudah sekali tegang untuk 'baku ambil kata.' Sudah lama ini tak lagi bertegur sapa, apalagi untuk 'saling pigi-datang berkunjung.' Ade - Kaka jatuh dalam prinsip 'urus diri masing-masing' yang sekian keras.

Baca juga yang ini, menarik; Renungan Harian Katolik; Ayah-Ibu; Kisah Yang Tetap Berlanjut Tentang Nilai Kehidupan

SEJATINYA, tetap ada jalan untuk berbaikan. Relasi ade kaka mesti kembali disegarkan dan diluruskan dengan semangat rendah hati. Dari situ, yakinlah, lahirlah semangat untuk saling mengampuni. Untuk kembali saling menerima dan berpelukan dalam damai dan kasih sayang. Terlalu bikin repot diri dan susah dalam hidup yang sementara jika tetap saja merawat amarah, benci dan dendam. Serta hanya melihat yang hitam dan kelamnya.

KISAH MARTA - MARIA - LAZARUS, adalah episode kerinduan akan kehadiran Yesus. Kematian Lazarus bukan hanya kematian fisik. Tetapi juga adalah 'kematian batiniah, kematian suasana.' Kebersamaan ade kaka tanpa kesadaran akan kehadiran Tuhan akan berujung prahara.

Baca juga yang ini, menarik; Renungan Harian Katolik; TUHAN Tetaplah Menjadi Awal - Akhir Dan Pusat Seluruh Ziarah Hidup Kita

SEPANTASNYA mesti ditangkap makna kehadiran Tuhan dalam kebersamaan kita, dalam rumah dan keluarga kita, dalam hidup bersama. Hanya dengan cara itu 'kematian dan tanpa harapan dalam hidup dienyakan.

TERKADANG, kita mesti saling membawa sebagai ade-kaka kepada Tuhan, untuk menempatkan harapan hidup satu sama lain. Iya, kita memang mesti saling mendoakan. Dan menjadi tanda berkat satu dengan yang lain. Bukannya saling menghujat dan 'menjual murah satu sama lain.' Ke sana ke mari.

Tidak kah demikian?

Verbo Dei Amorem Spiranti
St Marta - Maria - Lazarus doakanlah kami
Tuhan memberkati.
Amin


Pater Kons Beo, SVD

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar