![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9MWFk474scHgDCB6lzy0XwTq_8t4CnUZCDbBgRGk4Yr71H1OPTScbs0olFt3chUNj0geGX1WZs4jChvwhATQvKlJxv6eN__Czb88lnhqhJepn1bppW5msKzJGq5qyfTVcK4TZuoLPg_xlEZrn0gmmwt8BzJvD0ADupZkPyQEFDyESzOYN66ie9qhnqLxE/w640-h360/Sebab,%20sekali%20lagi,%20kata%20Yesus,%20Hendaklah%20kamu%20semua%20adalah%20saudara...jpg)
(Pekan II Prapaskah, St Anna Line, St Gabriel dr Bunda Dukacita)
Bacaan I Yesaya 1:10.16-20
Mazmur Tanggapan Mzm 50:8-9.16bc.17-21.23
Injil Matius 23:1-12
".... dan kamu semua adalah saudara"
Mat 23:8
(...omnes autem vos fratres estis)
TETAP KUMEMANDANGMU SEBAGAI SAUDARA
HATI-HATILAH pada gerak hidup batin kita terhadap sesama. Karena tak selamanya kita teduh dan sejuk di dalam dada.
Jangan lewatkan yang ini; Renungan Harian Katolik; Ayo Belajar Jadi Orang Baik
KEAKRABAN dengan sesama terkadang menjarak. Terasa menjauh yang tak terelakan. Dalam aura yang 'tak mengenakkan.'
KATANYA, ini semua gara-gara yang aksi menempatkan diri sendiri sebagai pusat segala-galanya. Sekian banyak orang 'terusir dari ruang hati kita.' Sebab mereka itu tak lewati syarat-syarat kita yang kelewat ketat.
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; KEHENDAK TUHAN Itu Selalu Agung - Luhur - Mulia Bagi Kehidupan Manusia
YESUS, Tuhan dan Guru, ingatkan bahwa ada pula 'penempatan diri sendiri' sebagai pusat puja-puji untuk diakui. Pencitraan diri sering tak terhindarkan! Haus pujian ingin disebut: saleh, benar, beradab, lurus, bersih dan menjadi dasar atau patokan hidup penuh senonoh bagi orang lain, sering jadi ambisi gerak hidup yang tak terkontrol.
Karya Pastoral Diakonia kami; Petani Sayur-Sayuran Bangun Kemitraan Bisnis Dengan Distributor Untuk Menjamin Keberlanjutan Bisnis
YESUS 'hanya ingatkan' agar para pendengarNya untuk tidak 'berlagak seolah-olah sebagai rabi, sebagai bapa kesalehan, sebagai pemimpin penuh kehormatan' yang semuanya 'hanya dibuat-buat' hanya agar terkesan oleh publik dan dilihat banyak orang.'
Jangan lewatkan yang ini; Renungan Harian Katolik; Biarlah Kita Seperti Apa Adanya Kita, Dalam Kesederhanaan Hati Terhadap Sesama
Ayo jang melewatkan yang ini; Renungan Harian Katolik; Teguh Dalam Kebaikan Tanpa Pamrih
MAKA peluklah sesamamu dalam rangkulan penuh kasih. Dalam penerimaan penuh tulus. Di dalam doa-doa penuh kehangatan. 'Saat saudaramu hilang, maka berjuanglah untuk temukan dia kembali.'
Sebab, sekali lagi, kata Yesus, "Hendaklah kamu semua adalah saudara.."
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiullkLsB7IaMo_1n9CqPNTIoTpTXPTxLfP_K2o5EaQoT-4XmmIm4WT38-x7ob-EhoQm5rLdAv-MnYqOr7PK92Cns_dwF6qLnQrmZwl_O82_zGOfYtZ2vCHnN3j88qn3pWI4JDAGk6t6OZT2l7ZqRe-4ONirmlOqHNOrB4hUc2NkqymsthwaO2QslcglJUw/w124-h200/arnoldus%20Yanssen%20-%20Copy.jpg)
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
![]() |
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
![]() |
Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong |
0 Komentar