Header Ads Widget

Aksi Diakonia Bantu Penderita Polio di Bulan Rosario


Ketua KBG menyerahkan Bantuan Sembako,  suatu Aksi Diakonia Membantu Anak Polio di Bulan Rosario

Tentang aksi diakonia sebagai bagian dari reksa pastoral Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong


umpungjayasiar.com,
Ruteng. Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Pada tahun 2020, tepatnya pada bulan Januari, Pastor Paroki/Rekan dan Dewan Pastoral Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong mengikuti suatu pertemuan Pastoral Tingkat Keuskupan Ruteng untuk menyalakan pelaksanaan Kegiatan Pastoral pada Tahun 2019, yang dicanangkan sebagai Tahun Diakonia bersama 86 paroki yang lain dan mendengar keputusan hasil penilaian kinerja pastoral di tingkat Paroki dari Sekretariat Keuskupan Ruteng (PUSPAS) dan menyusun Program pastoral dari Keuskupan Ruteng pada tahun 2020 yang ditetapkan sebagai Tahun Pastoral Penggembalan.


Laporan analisis kinerja dari Pihak Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng (PUSPAS) yang mengacu pada Hasil penilaian obyektif terhadap indikator capaian program/kegiatan saat pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Program Pastoral Tahun Diakoni tahap I, II dan III Tingkat Kevikepan Ruteng, Paroki Ekaristi Kudus mengalami peningkatan kinerja Pastoral dimana sebelumnya berada pada peringkat 83 dari 86 Paroki di Keuskupan Ruteng naik ke peringkat 53.

Meski berada pada posisi peringkat ke-53 dari 86 Paroki, unsur-unsur Paroki di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong tetap merasa bangga karena ada perubahan Kinerja Pastoral yang dinilai dari aspek Tatakelola Paroki (Keuangan dan Administrasi), komitmen melaksanakan program-program dan gerakan- gerakan dari Keuskupan Ruteng di Tahun Diakonia 2019, pembuatan laporan pastoral dan keikutsertaan Paroki dalam berbagai pertemuan-pertemuan Pastoral di Tingkat Kevikepan dan Keuskupan.




Salah satu upaya bersama sebagai bentuk persekutuan umat Allah di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, adalah meningkatkan pelayanan diakonia, baik yang bersifat karitatif maupun pemberdayaan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi umat. Selama masa pandemi covid 19, Seksi PSE mendapat dukungan pendanaan dari Missionprokur SVD Swiss, Karitas Keuskupan Ruteng, dan Yayasan Kolping Indonesia untuk melaksanakan karya pastoral diakonia karitatif dengan memberi bantuan beras, sabun, masker, gula dll kepada keluarga yang terkena dampak pandemi covid 19, dimana mereka mengalami penurunan penghasilan.

Sedangkan layanan diakonia pemberdayaan diberikan kepada beberapa keluarga petani di Kampung Mena, Woang, dan Tuke dalam bentuk pelatihan bisnis pertanian organik, bantuan ternak kambing, dan babi, serta menyediakan aneka benih sayur-sayuran atas dukungan dari Komisi PSE Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) , Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai, Yayasan Ayo Indonesia, Missionprokur SVD Swiss, dan Jaringan Masyarakat Katolik melawan Covid (JKMC).


Aksi Pastoral diakonia karitatif buah dari kegiatan Pewartaan melalui Katekese di tingkat Kelompok Basis Gerejani


Kelompok Basis Gerejani (KBG) Santa Perawan Maria, Sabtu (9/10/2021) bertempat di Rumah Katarina Limba, salah satu umat KBG mengadakan ketekese dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tingkat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong dengan membahas sub tema “ Yesus Sahabat bagi mereka yang putus asa”.
Kegiatan pewartaan pastoral ini diikuti oleh sebagian besar umat di KBG, baik orang tua maupun orang-orang muda. Mereka tampak sangat antusias mengikuti katekese, tidak hanya soal jumlah kehadiran umat KBG yang cukup banyak tetapi mereka juga ternyata aktif berbagi pengalaman iman yang relevan dengan sub tema yang dibahas.


Umat ​​​​KBG Santa Perawan Maria

Kegiatan katekese ini difasilitasi oleh Toni Jandu dan Ibu Eri Mbon, keduanya sangat berpengalaman dan telah mengikuti kegiatan simulasi katekese yang diselenggarakan oleh Tim Pewarta dari Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada akhir September 2021. Kegiatan simulasi merupakan satu cara  untuk meningkatkan kapasitas pengurus KBG dalam memfasilitasi Katekese.


Pada sesi untuk menentukan aksi konkrit dari katekese bagian pertama ini, Antonius Jandu, Ketua KBG Santa Perawan Maria kepada umat yang hadir menawarkan suatu gagasan aksi untuk berdiakonia karitatif kepada satu keluarga yang mempunyai seorang anak sedang menderita sakit Polio, berusia 10 tahun, nama lengkap dari anak yang cantik ini adalah Paulina Putri Jehamun, biasa dipanggil Putri. 


Tawaran aksi diakonia karitatif ini disambut baik oleh umat yang hadir dan mereka sepakat dengan kegiatan sosial ini sebagai suatu aksi pastoral, hasil dari katekese pada sesi pertama. Kemudian mereka mengumpulkan uang untuk pengadaan sembako tanpa meminta bantuan kepada pihak lain.

Umat ​​KBG Santa Perawan Maria memberikan Bantuan Sembako kepada orang tua dari Putri


Perlu diketahui, tema utama BKSN tahun ini, adalah Yesus Sahabat Seperjalanan kita, dengan 4 sub tema yang dibahas dalam katekese selama 4 minggu, yaitu Minggu pertama, Yesus Sahabat bagi mereka yang putus asa, Minggu Kedua,Yesus Sahabat bagi mereka yang kehilangan, Minggu Ketiga, Yesus Sahabat bagi mereka yang menderita dan Minggu Keempat, Yesus Sahabat bagi mereka yang Berdosa

Antonius Jandu, Ketua Kelompok Basis Gerejani (KBG) Santa Perawan Maria, pada Sabtu (16/10/2021) melalui pesan Whatsapp ketika ditanya tentang alasan mengapa memilih kegiatan sosial ini, oleh bagian Publikasi Karya Pastoral dari Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, mengatakan bahwa gagasan ini muncul dari hati saya yang paling dalam untuk membantu orang yang sedang mengalami kesulitan, saya percaya Tuhan yang menggerakan hati saya untuk segera membantu anak yang sakit polio, bersama umat KBG Santa Perawan Maria. 
Menurut saya, tulis Kae Toni dalam pesan Whatsappnya, persekutuan Gereja dalam KBG harus memberikan perhatian kepada orang yang membutuhkan pertolongan dan harus melibatkan umat yang lain sebagai persekutuan umat Allah.


Dia menambahkan juga bahwa hidup ini harus peduli dengan keadaan orang lain, khususnya orang yang lagi sakit, yang berasal dari keluarga tidak berdaya dan sedang membutuhkan pertolongan.

Pada tanggal 14 oktober 2021, Pengurus KBG Santa Perawan Maria dan umat menyerahkan bantuan berupa telur  sebanyak 1 papan, Gula 1 kg, beras 20 kg dan mie instan 1 dos. Bantuan sembako ini diterima langsung oleh orang tua dari Putri.


“Orang tua dari Putri menyambut kami dengan senang hati dan tampak gembira di raut wajah mereka berdua, karena kami umat KBG mengunjungi putri dilandasi oleh semangat kekeluargaan,” ungkap Kae Toni Jandu.

Kami juga, lanjut Kae Toni akan berkoordinasi kepada Pater Kris, Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong agar anak ini bisa mendapat layanan sakramen Komuni Pertama tahun ini.

Menurut Kae Toni Jandu, sejauh ini Pater Kris melalui pesan WhatsApp, dia mendukung hal itu, untuk bisa memberi pelayanan sakramen tetapi anak ini perlu dipersiapkan terlebih dahulu melalui pendampingan iman untuk mengajarkan dia tentang Doa dan arti sakramen.

Kami warga KBG Santa Perawan Maria, lanjut Kae Toni akan merasa senang dan bahagia jika Putri bisa mendapatkan layanan sakramen komuni pertama tahun ini.


Antonius Jandu, Ketua KBG Santa Perawan Maria

Kae Toni Jandu pada pesan whatsappnya juga menginformasikan bahwa 8 konkrit dari katekese sesi kedua yang telah dilaksanakan, Jumaat (15/10/2021), umat KBG Santa Perawan Maria berencana tanggal 25 Okober 2021 akan mengunjungi salah satu umat yang mengalami disabilitas kebutaan.

Baca juga: 
Gereja Sinodal : Persekutuan, Partisipasi dan Perutusan


Tanggapan dari Pater Kristianus Sambu, SVD, Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong terhadap kegiatan Pastoral Pewartaan (Kerygma) melalui katekese yang sudah berjalan di KBG-KBG di Wilayah Woang, Mena, Perumnas, Ka Sale sedangkan Beberapa Wilayah belum memberikan laporan kegiatannya.


YESUS SAHABAT SEPERJALANAN KITA, begitu tema Bulan Kita Suci Nasional (BKSN) tahun 2021. Di tengah pandemik covid-19, Komisi Kitab Suci Nasional KWI menawarkan tema yang sungguh menggugah dan menyentuh hati umat katolik. Secara khusus umat Allah di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Kevikepan Ruteng, Keuskupan Ruteng coba mendalami tema demi tema di KBG masing-masing. Ada beberapa hal menarik dari permenungan Tema-Tema BKSN ini.

Pertama, umat KBG berusaha mandiri di bidang personalia atau ketenagaan untuk melaksanakann karya pastoral pewartaan. Kalau sebelumnya, ada Tim Pemandu katekese dari Paroki atau dengan mengundang pemandu (Fasilitator) dari luar, seperti para frater atau suster dan pelajar Sekolah Tinggi9 Ilmu Pastoal (STIPAS) Santu Sirilius Ruteng atau Universitas Katolik (UNIKA) Santu Paulus Ruteng untuk memandu katekese.

Baca juga: 
Layanan Pastoral Diakonia bagi umat Paroki dengan memfasilitasi pemberian vaksinasi Covid 19


Saat ini, kami dengan satu tekad untuk memimpin dan memandu sendiri katekese di KBG-KBG. Para pengurus KBG dan seluruh anggota KBG yang mampu diberdayakan. Ternyata hasilnya memuaskan. Dari 46 KBG yang ada, sebagian besar menjalankan katekese pendalaman Tema-Tema BKSN selama bulan September dan Oktober.

Pemberdayaan tenaga pemandu merupakan bagian dari usaha kemandirian di bidang ketenagaan untuk Pewartaan. Di mana ada kemauan dan semangat berkorban, tidaklah sia-sia, selalu ada berkah dan hikmah.



Kedua, sangat menarik beberapa KBG berkomitmen untuk melakukan aksi nyata dari pendalaman tema katekese, antara lain: mengunjungi orang sakit dan lansia, bincang-bincang memberikan kekuatan dan peneguhan sambil mendoakan mereka. Ada juga yang membawa sembako untuk keluarga yang membutuhkan; memberikan penghiburan bagi keluarga yang sedang dilanda duka; anggota keluarga difabel, dll. Aksi nyata amal kasih adalah buah dari permenungan tema BKSN.


Harapan kami, semakin banyak umat yang terlibat dalam kegiatan katekese dengan tema pastoral apa saja ke depan; meningkatkan kualitas penghayatan persekutuan (Koinonia) dan diakonia persaudaraan dalam kehidupan nyata; mengumatkan Kitab Suci sebagai Buku Iman di dalam keluarga - keluarga kristiani.

Terima kasih kepada seluruh PENGURUS WILAYAH dan KBG KBG, seluruh umat yang terlibat. Setiap pengorbanan yang tulus pasti diridohi oleh Tuhan dengan berkah yang melimpah.

Penulis: Rikhardus Roden Urut 

Dokumentasi Aksi diakonia dan Pewartaan di Bulan Rosario Bulan Oktober 2021 Membangun Persekutuan Umat Allah dari, oleh, dan untuk Kita






Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 


Pater Kons Beo, SVD






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong.  Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang.  Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023).

.
Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023)








Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang.  Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyayang Disabilitas telah menjadi Anggota.  KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan.  Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)

Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:
https://rentalmobilgatraruteng-labuanbajo.com/











Posting Komentar

0 Komentar