Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; TUHAN Hadir Dalam Ziarah Hidup Kita Tanpa Syarat

Jumat, 12 April 2024

(Pekan II Paskah, Beata Angela Salawa, St Luigi Orione, St Maximilianus dr Thebeste, St Seraphina, St Theofanus, St Innosensius I - Paus ke 40)

Bacaan I Kisah Para Rasul 5:34-42
Mazmur Tanggapan Mzm 27:1.4.13-14
(Ref: Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, diam di rumah Tuhan seumur hidupku)
Injil Yoh 6:1-15



"Sebab Ia sendiri tahu apa yang hendak dilakukanNya" Yoh 6:6
(Ipse enim sciebat quid esset facturus)



TUHAN TAHU APA YANG KITA PERLUKAN




MARI renungkan arti kehadiran Tuhan dalam diri dan seluruh kisah hidup kita. Betapa Tuhan tak hanya hadirkan kita di dunia. Tuhan bahkan tetap jadi penyelenggara hidup kita: di hari silam, kini dan hingga ke keabadian.




TUHAN hadir dalam ziarah hidup kita tanpa syarat. Sebab kehadiranNya selalu dalam KASIH. Dan bukan kah KasihNya dalam Yesus, PuteraNya yang tunggal, sungguh tak bersyarat?



DAN, apakah kita manusia hidup dalam arus dan gerak kebetulan? Apakah hidup kita jadi kokoh karena segala apa pun yang kita rancang dan siasati? Kita sering merasa dan berjuang untuk merancang jalan hidup di atas jaminan kepastian diri sendiri. Atas segala yang kita upayakan.




TETAPI, bukan kah ada sekian banyak perkara yang tak dapat kita mengerti dalam kehidupan ini? Apa yang kita yakini tak pasti dan kabur arah, tetapi dari situlah Tuhan mengawali satu kepastian! Dan, apa yang kita yang rancang dan yakin sebagai kepastian, justru bisa mengarah pada kekaburan. Tak menentu.



SUNGGUH! Banyak perkara hidup yang tak dapat kita pahami sepenuhnya. Kita larut dalam putus asa, namun Tuhan pastikan harapan. Kita terkurung dalam alam kesedihan, namun Tuhan tetap tempatkan api sukacita gembira. Kita terlilit oleh tebalnya rantai kesia-siaan, namun Tuhan tunjukan banyak cahaya kesempatan dan peluang yang baru.




KITA terbelenggu oleh dendam, penghakiman, penghukuman, iri hati, kemarahan, kedengkian, kesombongan, kebencian serta arus meremehkan sesama, tetapi Tuhan terlalu dekat di dalam diri kita untuk memastikan bahwa KASIHNYA terlalu kuat untuk memenangkan segalanya dalam diri kita.




'TUHAN lebih dekat di dalam diri kita, daripada air bagi seekor ikan.' Itulah keyakinan rohani yang dimiliki St Katarina dari Siena. Kita bisa kehilangan keceriahan hidup. Sebab kita menyangka Tuhan telah terlampau jauh untuk diraih, dan Ia senyap dari kehidupan kita.



KITA terkadang 'gantikan kesadaran akan kehadiran Tuhan' dengan rasa penuh kekuatiran akan 'apa yang kita makan dan minum serta apa yang kita pakai' (cf Mat 6:25). Kita pun jadi kuatir sebab kita masih jauh dari keyakinan akan Tuhan yang sedemikian dekatnya. "Dialah Bapa yang Mahapengasih dan penyayang.'' Dia 'yang terbitkan matahari dan turunkan hujan bagi siapapun. Tanpa syarat (cf Mat 5:45).




TUHAN itu tetap dan selalu ada di sini, di dalam jiwa ini. Sebab apa yang kita renungkan dalam ziarah hidup ini adalah bahwa IA tak akan pernah membiarkan kita sebagai yatim piatu (cf Yoh 14:18).



KITA tetap miliki keyakinan teguh. Tuhan pun dekat dengan kita melalui segala ciptaanNya. Dan terutama IA pun dekat pada kita melalui kehadiran sesama-sesama kita. Tuhan memang sungguh tahu apa yang kita alami dan hadapi, dan Ia tahu apa yang kita perlukan....



Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin. Alleluia.

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar