Senin, 29 April 2024
(Pekan V Paskah, St Katarina dari Siena, St Hugo dr Cluny, St Petrus dr Verona, St Robertus Molesme)
Bacaan I Kisah Para Rasul 14:5-18
Mazmur Tanggapan Mzm 115:1-2.3-4.15-16
(Ref: Bukan kepada kami, ya Tuhan, tetapi kepadaMulah diberi kemuliaan)
Injil Yohanes 14:21-26
"Kami adalah manusia biasa sama seperti kamu" Kis 14:15
(Sumus similes vobis homines) |
GODAAN PANJAT SOSIAL
JELAS bukanlah tekanan musuh. Bukan sikap buruk dari para pembenci. Bukan pula tindak aniaya dari orang-orang Yahudi yang dihasut oleh pembesar-pembesar mereka. Bukan! Justru sebaliknya. Sikap puja-puji dari umat itulah yang jadi tantangan dan godaan berat. Artinya?
BAHWA Paulus akhirnya ditahtakan sebagai Zeus. Barnabas dimuliakan sebagai Hermes. Ini semua 'gara-gara' kedua rasul itu telah hadirkan mujizat sembuhkan seorang lumpuh. Karena itulah oleh banyak orang, para jemaat, keduanya, Paulus dan Barnabas, punya 'hak untuk dimuliakan.'
PUJA-PUJI, disajung, ketenaran, popularitas, serta keterkenalan adalah godaan berat yang harus dielak oleh Paulus dan Barnabas. Menempatkan diri sendiri sebagai pribadi sentrum dan jadi fokus, bukanlah orientasi hidup dan panggilan Paulus dan Barnabas.
GODAAN untuk 'bikin diri tenar dan dikenal' memang amat menantang. Panggilan untuk jadi murid dan pengikut Yesus adalah 'Sesama tetaplah dilihat sebagai sesama dalam pelayanan. Dan agar Tuhan mesti semakin lebih dikenal dan dimuliakan.'
ADA sekian banyak orang yang punya peluang dan modal besar untuk diakui sebagai 'Zeus dan Hermes.' Untuk satu pencitraan diri penuh haus sanjungan dan diakui. Namun mereka memilih berani untuk masuk dalam kerendahan hati dan punya keyakinan: "kita-kita ini sama sebagai manusia. Satu terhadap yang lain. Sama-sama anak dalam KASIH TUHAN."
Dari Paket Paulus dan Barnabas, kita belajar sikap penuh kerendahan hati.
BILA mesti ikuti alur kata-kata Tuhan dalam penampakan kepada St Katarina dari Siena tertangkaplah spirit saling melengkapi di antara manusia. Tuhan tak mau ciptakan manusia sama dalam segalanya. Tidak. Tuhan ciptakan manusia dalam perbedaannya. Bukan agar manusia itu mengungguli mutlak satu sama lain. Tetapi bahwa betapa manusia itu harus saling melengkapi dan saling melayani.
KITA memang selayaknya belajar rendah hati untuk tak terseret arus haus pujian dan gemar ketenaran. Atau pun terjebak dalam aksi 'panjat sosial' dengan memuliakan kehebatan diri sendiri. Hati-hati sajalah sebab virus 'Zeus dan Hermes' bisa mendera diri dan jalan hidup kita.
St Katarina dari Siena, doakanlah kami.
Tuhan memberkati.
Amin-Alleluia.
Pater Kons Beo,SVD Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
St. ARNOLDUS JANSSEN, DOAKANLAH KAMI AMIN Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
|
0 Komentar