(Pekan III Paskah, St Benediktus Yoseph Labre, St Bernadette Soubirous)..
Bacaan I Kisah Para Rasul 7:51 - 8:1a
Mazmur Tanggapan Mzm 31:3cd-4.6ab.7b.8a.17.21ab
(Ref: Ke dalam tanganMu, kuserahkan nyawaku)
Injil Yohanes 6:30-35
Mazmur Tanggapan Mzm 31:3cd-4.6ab.7b.8a.17.21ab
(Ref: Ke dalam tanganMu, kuserahkan nyawaku)
Injil Yohanes 6:30-35
"Sementara dilempari batu, Stefanus berdoa..."
Kis 7:59
(Et lapidabant Stephanum invocatem...)
TAK MENCARI JAMINAN ROTI. NAMUN TETAP BERTAHAN DALAM SITUASI BATU-BATU YANG TERLONTAR
"MEMELUK KRISTUS YESUS" dalam iman itu sungguh menantang. Kita tak datang kepadaNYA demi sebuah jaminan fana. Kita tak mencari kesenangan dan berbagai kemudahan, dan karena itulah kita percaya kepadaNya. Tidak!
DI DALAM Kristus, kita tak mencari 'roti serta segala kesukaan penuh kenikmatan.' Sebaliknya, di dalam iman akan Yesus, kita bersiap-siap akan 'kisah-kisah penuh tantangan.' Itulah kisah 'batu-batu yang dilemparkan kepada kita.' Berserah kepada Yesus berarti 'siap untuk tak dimengerti. Bersiap pula dalam duka dan derita.' Satu ziarah iman yang tak mudah.
SEKIAN banyak orang yang tinggalkan Yesus. Sebab dalam Yesus dan GerejaNya tak dijumpai kesenangan dan keterjaminan hidup. Sebab tak bertahan dalam situasi penuh sulit yang dihadapi.
DALAM kesaksian St Stefanus, terukir gambaran iman penuh heroik. Dalam situasi teramat berat mengancam nyawa, ia tetap bertahan dalam iman. Batu-batu yang terlontar padanya disambut dalam doa penuh iman. "Jangan tanggungkan segala salah itu pada para perajam." Stefanus sanggup melihat semuanya itu dalam koridor iman.
INGATLAH akan 'batu-batu yang terlontar padamu.' Batu-batu itu ada dalam bentuk perlakuan tak sedap sesama. Ia pun berwujud dalam kata-kata yang menekan penuh angkuh dan menikam. 'Batu-batu yang terlontar itu pun' ada dalam sinis dan ketidakpedulian sesama. Iya, itulah kenyataan hidup yang sering dialami.
BERSYUKURLAH kiranya akan semuanya itu. Setidaknya di situlah iman diuji. Pengharapan di dalam Kristus dikobarkan. Situasi yang berat dan sulit itu justru menjadi sarana bahwa iman dan keberserahan pada Tuhan diuji dan ditakar. Bersyukurlah bahwa Anda, semua kita tak berlari atau bahkan menyangkal Yesus karena situasi penuh kepahitan dan sungguh tak menyenangkan...
TETAPI untuk memiliki kekuatan hati dan kebesaran iman dan harapan itu, St Stefanus tunjukan kesaksian mulia, bahwa IA BERDOA! Batu-batu kekerasan dihadapi dalam DOA. Kiranya DOA menjadi satu sandaran keberserahan kita pada Yesus....
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin. Alleluia...
Amin. Alleluia...
St Stefanus, doakanlah kami.
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar