Kamis, 25 April 2024
(Pekan IV Paskah, St Markus - Penulis Injil)
Bacaan I 1Petrus 5:5b-14
Mazmur Tanggapan Mzm 89:2-3.6-7.16-17
(Ref: Kasih setiaMu l, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya)
Injil Markus 16:15-20
"Demi NAMA-KU mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka" Mrk 16:17
(In NOMINE MEO daemonia eicient linguis loquentur novis)
"RAWATLAH CARA DAN ISI BICARA KITA..."
TAK sekedar gagasan perutusan. Namun lebih dari itu tentu ada orientasi paten yang jadi titik muaranya. Titik yang dicapai dalam perutusan adalah jawaban atas pertanyaan: Apa buahnya bagi jemaat, sesama dan buat dunia?
"TANDA-TANDA ini akan menyertai orang yang percaya" (Mrk 16:17). Iya, ada sekian tanda hidup yang nampak nyata dalam diri kaum beriman. Sebab jemaat telah menangkapnya dari para murid yang diutus itu.
SALAH satu tanda atau buah perutusan itu adalah keterjalinan atau komunio anggota jemaat. Ini dikarenakan adanya 'bahasa baru yang merangkai hati satu dengan yang lain.'
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; TERPENJARA OLEH NAFSU KEMURNIAN?
Mazmur Tanggapan Mzm 89:2-3.6-7.16-17
(Ref: Kasih setiaMu l, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya)
Injil Markus 16:15-20
"Demi NAMA-KU mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka" Mrk 16:17
(In NOMINE MEO daemonia eicient linguis loquentur novis)
"RAWATLAH CARA DAN ISI BICARA KITA..."
TAK sekedar gagasan perutusan. Namun lebih dari itu tentu ada orientasi paten yang jadi titik muaranya. Titik yang dicapai dalam perutusan adalah jawaban atas pertanyaan: Apa buahnya bagi jemaat, sesama dan buat dunia?
"TANDA-TANDA ini akan menyertai orang yang percaya" (Mrk 16:17). Iya, ada sekian tanda hidup yang nampak nyata dalam diri kaum beriman. Sebab jemaat telah menangkapnya dari para murid yang diutus itu.
SALAH satu tanda atau buah perutusan itu adalah keterjalinan atau komunio anggota jemaat. Ini dikarenakan adanya 'bahasa baru yang merangkai hati satu dengan yang lain.'
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; TERPENJARA OLEH NAFSU KEMURNIAN?
TENTU "bahasa baru" itu meneguhkan, penuh harapan, membawa semangat. Itulah spirit bahasa yang menuntun pada peluang dan kesempatan baru. Bahasa baru tampak dalam rasa solider, maaf dan pengampunan. Tetapi 'bahasa baru' itu terungkap pula dalam teguran yang membangun (correctio fraterna) dalam Kasih. Dalam NAMA YESUS. Bukan atas dasar kebencian atau ketidaksukaan.
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tentang Ada Kita Buat Sesama-Sesama Kita
SIAPAPUN yang diutus Tuhan dimandatkan untuk membangun komunio dalam pintalan dan tenunan 'bahasa baru' itu. Di situ mesti tersingkirlah tumpukan kata berbau: cercaan, hinaan, menyudutkan, merendahkan, kebencian dan keangkuhan atau mempermainkan kedaulatan perasaan orang lain.
Sebaiknya baca juga yang ini; Renungan Katolik Khusus Di Hari Minggu; Peziarah Harapan dan Pembangun Perdamaian (satu perenungan)
INTINYA, tonggak 'bahasa lama' yang cenderung meretakkan dan menghancurkan kebersamaan mesti segera disingkirkan. Tonggak 'bahasa lama' yang amat bernada 'tinggi diri,' yang berselera menjunjung diri sendiri di atas sesama, semuanya sepantas dipangkas dan bahkan digunduli.
Hanya dengan cara itu, semuanya, satu dalam kebersamaan, dapat bersenandung: Ajarilah kami bahasa CINTAMU. Agar kami dekat padaMU.
Kita memang sepantasnya memperhatikan tutur bicara kita. Iya, kita mesti dilatih untuk merawat cara dan beretika dalam isi berbahasa pada dan tentang sesama-sesama kita
Verbo Dei Amorem Spiranti
St Markus doakanlah kami!
Tuhan memberkati.
Amin - Alleluia
Verbo Dei Amorem Spiranti
St Markus doakanlah kami!
Tuhan memberkati.
Amin - Alleluia
Pater Kons Beo,SVD Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
St. ARNOLDUS JANSSEN, DOAKANLAH KAMI AMIN Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
|
0 Komentar